Dimanaseorang manajer mempelajari terlebih dahulu tujuannya lalu diproses olehnya dengan keahliannya,setelah menjadi sebuah teori,lalu di buat penetapan tenaga kerja pengarah dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Mendengarkan musik bukanlah sekedar hiburan semata. Tanpa Anda sadari, alunan musik sebenarnya telah
Seni musik merupakan salah satu bentuk seni yang memiliki keunikan tersendiri. Seorang musisi harus memiliki kemampuan untuk berkreasi dan menghasilkan karya yang berkualitas. Namun, tidak semua orang dapat dengan mudah menciptakan sebuah karya musik yang baik. Ada prosedur tertentu yang harus diikuti agar sebuah karya musik dapat tercipta dengan baik. 1. Menentukan Jenis Musik Langkah pertama dalam berkarya seni musik adalah menentukan jenis musik yang ingin diciptakan. Jenis musik ini dapat berupa pop, rock, jazz, atau bahkan musik klasik. Menentukan jenis musik ini akan membantu musisi dalam menentukan karakter dan arah dari karya yang ingin diciptakan. 2. Menentukan Tema Lagu Setelah menentukan jenis musik, langkah selanjutnya adalah menentukan tema lagu. Tema lagu ini akan menjadi dasar dari lirik dan melodi yang akan dibuat. Seorang musisi harus menghasilkan tema yang dapat menarik perhatian pendengar dan dapat membawa pesan yang ingin disampaikan. 3. Membuat Lirik Lagu Setelah menentukan tema lagu, selanjutnya adalah membuat lirik lagu. Lirik lagu harus sesuai dengan tema dan genre musik yang telah ditentukan. Lirik lagu harus mampu menggambarkan cerita atau pesan yang ingin disampaikan melalui lagu. 4. Membuat Melodi Lagu Setelah lirik lagu selesai dibuat, selanjutnya adalah membuat melodi lagu. Melodi ini harus dapat mengiringi lirik dan membawa suasana yang sesuai dengan tema lagu. Seorang musisi harus memiliki kemampuan dalam memainkan alat musik dan menghasilkan melodi yang harmonis. 5. Membuat Arrangement Musik Setelah melodi dan lirik sudah selesai dibuat, selanjutnya adalah membuat arrangement musik. Arrangement musik ini akan mempengaruhi nuansa dan suasana dari lagu yang telah dibuat. Seorang musisi harus memiliki kemampuan dalam mengatur dan menyusun alat musik yang akan digunakan dalam lagu. 6. Merekam Lagu Setelah semua proses pembuatan lagu selesai, selanjutnya adalah merekam lagu. Proses perekaman lagu ini harus dilakukan dengan baik dan benar agar hasil rekaman dapat menghasilkan kualitas suara yang baik dan jernih. 7. Mixing dan Mastering Setelah proses merekam selesai, selanjutnya adalah melakukan mixing dan mastering. Mixing dan mastering akan memberikan sentuhan akhir pada lagu yang telah dibuat. Proses ini akan membantu mengatur level suara dan menyeimbangkan frekuensi yang ada dalam lagu. 8. Distribusi Lagu Setelah semua proses selesai, selanjutnya adalah mendistribusikan lagu. Lagu yang telah dibuat dapat didistribusikan melalui berbagai platform digital seperti Spotify, Apple Music, dan lain sebagainya. Dengan distribusi yang tepat, lagu dapat didengar oleh lebih banyak orang dan mendapatkan popularitas. 9. Promosi Lagu Setelah lagu didistribusikan, selanjutnya adalah melakukan promosi. Promosi dapat dilakukan melalui berbagai platform digital seperti media sosial, blog, dan lain sebagainya. Dengan promosi yang tepat, lagu dapat dikenal oleh lebih banyak orang dan menjadi lebih populer. 10. Mengikuti Kompetisi Musik Salah satu cara untuk meningkatkan popularitas sebuah lagu adalah dengan mengikuti kompetisi musik. Kompetisi musik seperti festival dan lomba musik dapat membantu memperkenalkan lagu ke publik yang lebih luas dan memberikan penghargaan bagi karya yang terbaik. 11. Berkolaborasi dengan Musisi Lain Berkolaborasi dengan musisi lain juga dapat membantu meningkatkan popularitas sebuah lagu. Kolaborasi ini dapat dilakukan dengan musisi yang memiliki genre musik yang sama atau berbeda. Dengan kolaborasi yang tepat, sebuah lagu dapat menjadi lebih menarik dan memiliki keunikan tersendiri. 12. Mengikuti Workshop dan Seminar Musik Mengikuti workshop dan seminar musik juga dapat membantu meningkatkan kualitas karya seorang musisi. Workshop dan seminar ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan baru dalam berkarya seni musik. Selain itu, workshop dan seminar juga dapat membantu memperluas jaringan dan memperkenalkan karya ke publik yang lebih luas. 13. Rajin Berlatih Terakhir, prosedur berkarya seni musik yang tidak kalah penting adalah rajin berlatih. Seorang musisi harus memiliki kemampuan teknis yang baik dalam memainkan alat musik dan menghasilkan suara yang berkualitas. Dengan rajin berlatih, seorang musisi dapat memperbaiki kemampuan dan meningkatkan kualitas karya yang dihasilkan.
Tahun2021, Koalisi Seni memiliki satu tema besar untuk menaungi semua kerja advokasi. Tema tersebut adalah perlindungan dan pemenuhan hak kebebasan berkesenian. Ini dibahas dan disepakati dalam Rapat Umum Anggota (RUA) Koalisi Seni pada 13 Februari 2021. Setelah diskusi mendalam, diputuskan keduanya dilakukan berbarengan agar kelas menjadi
Pengenalan Berkarya musik adalah sebuah proses kreatif yang membutuhkan ketekunan dan ketelitian agar menghasilkan karya yang baik dan dapat diterima oleh banyak orang. Setelah menentukan tema, ada beberapa prosedur yang harus dilakukan untuk menciptakan sebuah karya musik yang berkualitas. Berikut ini adalah prosedur berkarya musik setelah penentuan tema. Penelitian Setelah menentukan tema, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan penelitian tentang tema yang telah dipilih. Penelitian ini dapat dilakukan dengan membaca buku, artikel, atau sumber lain yang berkaitan dengan tema yang ingin dimusikalisasikan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang tema dan memperoleh ide-ide baru untuk menciptakan lagu yang unik. Pembuatan Lirik Setelah melakukan penelitian, langkah selanjutnya adalah membuat lirik lagu. Lirik lagu merupakan bagian paling penting dalam sebuah lagu karena dapat mengekspresikan pesan yang ingin disampaikan. Dalam membuat lirik, perlu memperhatikan rima, irama, dan gaya bahasa yang digunakan agar dapat menciptakan lirik yang enak didengar dan mudah diingat. Pemilihan Genre Musik Setelah lirik selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah memilih genre musik yang sesuai dengan tema dan lirik lagu. Memilih genre musik yang tepat dapat membuat lagu menjadi lebih berkesan dan menarik bagi pendengar. Beberapa genre musik yang dapat dipilih misalnya pop, rock, jazz, atau blues. Pemilihan Instrumen Musik Setelah memilih genre musik, langkah selanjutnya adalah memilih instrumen musik yang akan digunakan dalam lagu. Pemilihan instrumen musik dapat mempengaruhi suasana lagu dan menambah nilai artistik dari lagu tersebut. Beberapa instrumen musik yang dapat digunakan misalnya gitar, bass, drum, keyboard, atau biola. Pembuatan Melodi Setelah memilih instrumen musik, langkah selanjutnya adalah membuat melodi. Melodi adalah bagian yang sangat penting dalam sebuah lagu karena dapat menentukan apakah lagu tersebut enak didengar atau tidak. Dalam membuat melodi, perlu memperhatikan nada, irama, dan tempo agar dapat menciptakan melodi yang enak didengar dan mudah diingat. Pembuatan Aransemen Musik Setelah melodi selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat aransemen musik. Aransemen musik adalah pengaturan ulang dari melodi dan lirik lagu agar dapat menjadi sebuah lagu yang utuh. Dalam membuat aransemen musik, perlu memperhatikan harmoni antara instrumen musik yang digunakan agar dapat menciptakan aransemen musik yang enak didengar. Perekaman Lagu Setelah aransemen musik selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah merekam lagu. Perekaman lagu dapat dilakukan di studio rekaman atau di rumah dengan menggunakan peralatan rekaman yang memadai. Dalam merekam lagu, perlu memperhatikan kualitas suara dan teknik rekaman agar hasil rekaman dapat menjadi maksimal. Proses Mixing Setelah lagu direkam, langkah selanjutnya adalah melakukan proses mixing. Proses mixing adalah proses mengatur kembali kualitas suara dan volume dari masing-masing instrumen musik serta lirik lagu agar dapat menjadi sebuah lagu yang seimbang dan enak didengar. Proses mixing dapat dilakukan dengan menggunakan software rekaman atau dengan mengunjungi studio rekaman profesional. Proses Mastering Setelah proses mixing selesai dilakukan, langkah terakhir adalah melakukan proses mastering. Proses mastering adalah proses yang bertujuan untuk membuat lagu terdengar lebih jernih dan seimbang. Proses mastering dapat dilakukan di studio rekaman profesional dengan menggunakan peralatan mastering yang memadai. Kesimpulan Demikianlah prosedur berkarya musik setelah penentuan tema. Untuk menciptakan sebuah karya musik yang berkualitas, perlu melakukan penelitian tema, membuat lirik lagu, memilih genre musik, memilih instrumen musik, membuat melodi, membuat aransemen musik, merekam lagu, melakukan proses mixing, dan melakukan proses mastering. Dengan melakukan prosedur tersebut dengan baik dan benar, diharapkan dapat menciptakan sebuah karya musik yang berkualitas dan dapat diterima oleh banyak orang. Lifestyle
berkaryaseni rupa dua dimensi. 3. Membandingkan jenis, fungsi, dan nilai estetis dalam karya seni rupa dua dimensi. 4. Membandingkan bahan, alat, dan teknik dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi. 5. Memilih jenis, fungsi, nilai estetis, dan medium dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi. 6. Membuat karya seni rupa dua dimensi.
Prosedur Berkarya Seni Musik Setelah Penentuan Tema Adalah 2022-06-02 By Rahmi On Juni 2, 2022 In Lifestyle Seni musik merupakan salah satu bentuk seni yang memiliki keunikan tersendiri. Seorang musisi harus memiliki kemampuan untuk berkreasi dan menghasilkan karya yang berkualitas. Namun, tidak semua orang dapat dengan mudah menciptakan sebuah karya musik yang baik. Ada prosedur tertentu yang harus diikuti agar sebuah karya musik dapat tercipta dengan Reading
Bentukkarya seni rupa baik dua maupun tiga dimensi tidak lain adalah sebuah desain atau organisasi unsur-unsur visual. Bentuk karya seni rupa adalah komposisi yang terdiri dari unsur-unsur visual. Unsur-unsur visual itu terdiri dari garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan ruang. Garis merupakan unsur rupa yang paling sederhana setelah titik.
Pemilihan Genre Musik Setelah menentukan tema lagu, langkah pertama dalam proses berkarya musik adalah memilih genre musik yang sesuai untuk tema tersebut. Pilihan genre musik akan mempengaruhi suasana lagu dan pesan yang ingin disampaikan kepada pendengar. Beberapa genre musik yang bisa dipilih seperti pop, rock, jazz, blues, dan lain-lain. Penentuan Nada dan Akor Setelah memilih genre musik yang sesuai, langkah selanjutnya adalah menentukan nada dan akor yang akan digunakan dalam lagu. Hal ini penting karena nada dan akor akan membentuk melodi dan harmoni dari lagu tersebut. Pemilihan nada dan akor dapat dilakukan dengan mencoba-coba atau dengan mempelajari teori musik. Pemilihan Instrumen Selanjutnya, pemilihan instrumen yang akan digunakan dalam lagu juga perlu dipertimbangkan. Instrumen yang dipilih harus sesuai dengan genre musik dan tema lagu. Beberapa instrumen yang sering digunakan dalam lagu pop misalnya gitar, piano, drum, dan bass. Penulisan Lirik Setelah semua unsur musik sudah ditentukan, saatnya menulis lirik lagu. Lirik harus mencerminkan tema lagu dan mudah dipahami oleh pendengar. Pemilihan kata-kata dan bahasa yang sesuai juga perlu diperhatikan agar lirik lagu terdengar indah dan memiliki makna yang dalam. Pembuatan Aransemen Setelah lirik dan musik sudah siap, langkah berikutnya adalah membuat aransemen. Aransemen adalah proses mengatur ulang komposisi musik agar terdengar lebih menarik dan memiliki variasi yang lebih banyak. Beberapa elemen yang dapat diubah dalam aransemen seperti tempo, dinamika, dan harmoni. Rekaman Setelah aransemen selesai, saatnya merekam lagu. Rekaman dapat dilakukan di studio rekaman atau di rumah dengan menggunakan peralatan rekaman yang memadai. Penting untuk memastikan kualitas rekaman yang baik agar lagu dapat didengar dengan jelas. Mixing dan Mastering Setelah rekaman selesai, langkah terakhir dalam proses berkarya musik adalah mixing dan mastering. Mixing adalah proses mengatur ulang level suara dan keselarasan antara instrumen dan vokal dalam lagu. Sedangkan mastering adalah proses membuat lagu terdengar lebih baik dengan mengatur level suara secara keseluruhan. Kesimpulan Itulah prosedur berkarya musik setelah penentuan tema. Proses ini membutuhkan kesabaran, kreativitas, dan kemampuan musik yang baik. Dengan mengikuti prosedur ini, diharapkan dapat menghasilkan lagu yang berkualitas dan dapat dinikmati oleh banyak orang. 2022-05-31
27 Cabang seni yang ada di sekitar Anda dapat dikelompokkan menjadi empat cabang seni. Keempat cabang seni tersebut adalah. a. seni rupa, seni tari, seni lukis, dan seni patung b. seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni drama/teater c. seni rupa, seni musik, seni drama, dan seni teater d. seni rupa, seni tari, seni musik, dan seni ukir
Apakah Anda sedang mencari Pertunjukan Musik Pengertian pertunjukan musik, Teknik pertunjukan musik, Penentuan Tema Pertunjukan musik dan Prosedur Pertunjukan, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat. Jangan lupa berdoa biar ilmunya berkah! Pengertian Pertunjukan MusikTeknik PertunjukanPenentuan Tema Pertunjukan MusikPenempatan Pemain di Atas PanggungProsedur Pertunjukan MusikProsedur Pelaksanaan Pertunjukan MusikShare thisRelated posts Sesuai dengan pengertian dalam Kitas Besar Bahasa Indonesia 2008 dalam Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 53, istilah pertunjukan berarti sesuatu yang dipertunjukkan atau tontonan bioskop, wayang, dsb, atau juga pameran. Sementara itu, musik adalah karya seni bermedia getaran yang membentuk suara berupa aransemen unsur musik, sehingga dapat dinikmati melalui pikiran dan perasaan melalui indra pendengaran. Mengacu pada kedua pengertian di atas, pengertian pertunjukan musik adalah karya seni musik yang dipertunjukkan atau dipergelarkan agar dapat dinikmati oleh penonton. Seperti yang tertera pada judul artikel ini, pertunjukkan menjadi empasis utama dari yang akan dibahas pada kesempatan kali ini. Berikut adalah berbagai konsep pertunjukan musik mulai dari teknik, bentuk, jenis, serta prosedur untuk merancang dan menggarap pertunjukan musik. Teknik Pertunjukan Teknik pertunjukan mengacu pada beberapa pertanyaan sebagai berikut apa yang akan saya tampilkan? Di mana posisi saya dalam pertunjukan? Bagaimana saya terlihat oleh penonton? Bagaimana saya dapat bersikap tenang selama proses pertunjukan? Dan, bagaimana saya dapat menguasai instrumen dan latihan? Berdasarkan beberapa pertanyaan itu maka teknik pertunjukan musik dapat mencakup karya musik yang akan dimainkan;penempatan pemain di atas panggung blocking;aspek psikologis para pemain selama pertunjukan; danpenguasaan permainan musik dan latihan Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 56. Namun pertunjukan bukanlah suatu kegiatan yang hanya melibatkan satu bidan seni saja. Dari istilahnya saja, pertunjukan tidak mengacu pada musik yang sebetulnya diperdengarkan, bukan dipertontonkan, betul bukan? Oleh karena itu, pada akhirnya, suatu pertunjukan akan membutuhkan kolaborasi seni. Hal pertama yang harus dilakukan dalam menggarap suatu pertunjukkan adalah menentukan tema. Tema adalah ide dan acuan utama dari suatu pertunjukan. Ambil contoh, kita dapat menentukan tema cinta sebagai suatu konsep pertunjukan yang akan menampilkan berbagai lagu klasik bertemakan cinta di panggung. Tema yang tepat akan menarik banyak animo sehingga membuat suatu pertunjukan dapat berjalan dengan sukses. Penentuan Tema Pertunjukan Musik Penentuan tema ini tentunya gampang-gampang mudah. Terkadang hal ini dapat menyita banyak waktu karena kita tidak memiliki suatu ide yang jelas seperti contoh di atas. Tema juga perlu digodok dengan baik agar dapat berhasil dan sesuai dengan kebutuhan pertunjukan, sehingga tema dapat tersampaikan dengan baik dan mengena. Lalu sebetulnya apa yang harus kita lakukan untuk menentukan satu tema? Menurut Tim Kemdikbud 2018, hlm. 57 beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menentukan suatu tema yang dapat digunakan untuk kolaborasi seni adalah sebagai berikut Pengamatan/ amati lingkungan di sekitar kita, mungkin akan terlihat orang berjalan hilir-mudik, kendaraan yang bergerak, lalu lintas yang padat, suara burung atau katak, gemericik air, suasana di pagi hari, atau hal-hal lainnya. Bisa jadi terdapat hal-hal menarik yang dapat kita jadikan sumber inspirasi dari tema terhadap tema yang kita melakukan pengamatan, adakah sesuatu yang paling menarik untuk dijadikan sebagai tema dalam permainan musik? Apa tema yang paling menarik perhatian itu?Mencari data tentang tema yang informasi sebanyak-banyaknya tentang tema yang telah kita pilih dari beragam sumber. Lakukanlah uji coba terhadap tema yang dipilih. Data apa saja yang kita peroleh setelah melakukan uji coba itu? Elemen-elemen apa saja yang terkandung di dalam tema itu?Mengasosiasikan data dengan unsur musik, tari, rupa, dan data yang terkumpul mengenai elemen-elemen dalam tema kemudian dibagi ke dalam beberapa kategori. Beberapa kategori tersebut kemudian diasosiasikan dengan elemen musik, gerakan tubuh, dan visual. Apabila ketiga kategori tersebut digabungkan, hasil seperti apa yang kita peroleh?Mengomunikasikan hasil uji coba yang sesuai dengan kita memperoleh hasil dari empat proses di atas maka komunikasikanlah tema kita dalam bentuk kolaborasi seni dalam permainan musik. Hal ini dilakukan agar seluruh pihak yang terlibat dapat memahami tema serta berkolaborasi baik memberikan masukan maupun melaksanakan. Penempatan Pemain di Atas Panggung Kedua, penempatan pemain di atas panggung. Sebelum kita menentukan posisi pemain, tentukan dahulu berapa kategori pemain dalam pertunjukan musik yang kita rencanakan. Pemain dalam konteks pertunjukan dapat melibatkan beberapa kelompok, seperti pemain musik, penari, pemeran lakon, penyanyi, dan kelompok paduan suara. Bagaimana penempatan para pemain itu dalam pertunjukan sehingga penonton dapat melihat mereka dengan jelas? Untuk menjawab pertanyaan itu terlebih dahulu kita harus mengetahui jenis panggung yang akan kita gunakan untuk melakukan pertunjukan musik. Perhatikan dua jenis panggung berikut ini Panggung yang hanya dapat disaksikan penonton dari satu arah. Jenis panggung ini disebut panggung arena adalah panggung yang terletak di luar gedung. Para pemain dapat dilihat oleh penonton dari segala arah. Umumnya, panggung ini digunakan dalam pertunjukan teater tradisi. Prosedur Pertunjukan Musik Setelah teknik pertunjukan, aspek lain yang perlu kita pahami adalah prosedur pertunjukan. Prosedur dapat dipandang sebagai cara-cara tertentu untuk menyempurnakan suatu tindakan. Dalam hal ini, tindakan yang dimaksud adalah pertunjukan. Oleh karena itu prosedur pertunjukan dapat diartikan sebagai cara-cara tertentu untuk menyempurnakan pertunjukan. Hal-hal apa saja yang dapat menyempurnakan suatu pertunjukan? Untuk membuat suatu pertunjukan yang baik maka kita harus menentukan bentuk kolaborasi seni dengan tema yang jelas. Kira-kira 3 – 6 bulan sebelum pertunjukan. Setelah tema yang jelas telah disepakati maka tindakan selanjutnya adalah Menyeleksi permainan musik atau lagu-lagu dan instrumen yang akan digunakan dalam pertunjukan. Kemukakan rencana kita kepada pihak yang akan meneruskan rencana tersebut ke Sponsor atau yang memiliki kepentingan seperti guru dan kepala sekolah, jika di selanjutnya adalah membuat jadwal latihan. Hal pertama yang dilakukan dalam jadwal latihan adalah melatih permainan musik dengan menggunakan instrumen-instrumen yang sudah ditentukan, latihan gerakan dengan musik, dan latihan memerankan lakon yang sesuai dengan peran yang akan permainan musik, gerakan, dan memerankan lakon sudah dianggap cukup baik maka jadwal selanjutnya adalah menggabungkan seluruh unsur itu dalam suatu kesatuan atau kolaborasi selanjutnya adalah merancang kostum dan properti yang akan digunakan oleh seluruh kelompok pemain. Kostum tersebut sebaiknya disesuaikan dengan tema pertunjukan. Prosedur Pelaksanaan Pertunjukan Musik Kira-kira dua bulan sebelum pelaksanaan pertunjukan, sebaiknya mulai membuat keputusan tentang latar dan properti panggung yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Setelah disepakati, mulailah membuat latar dan properti panggung. Jika latar dan properti panggung telah selesai dibuat, kamu perlu membiasakan diri dengan kedua elemen tersebut menjelang pelaksanaan pertunjukan. Setelah itu, kita juga harus mempersiapkan rancangan buku program pertunjukan atau buku acara. Hal penting lainnya yang perlu dipersiapkan adalah pembentukan tim panitia pertunjukan. Untuk memperlancar proses pertunjukan, kita juga perlu mempertimbangkan tersedianya ruang untuk para pemain melakukan pemanasan atau berkumpul dan ruang untuk mengganti kostum. Prosedur terakhir yang harus dilakukan adalah memeriksa seluruh peralatan yang akan digunakan, seperti peralatan musik termasuk instrumen,sound system,properti,tirai panggung,menyetem instrumen, danmemeriksa keamanan lantai panggung. Baca juga Kritik Musik Pengertian, Jenis, Kemampuan Dasar dan Langkahnya Demikian yang dapat Teknik Area bagikan, tentang Pertunjukan Musik Pengertian pertunjukan musik, Teknik pertunjukan musik, Penentuan Tema Pertunjukan musik dan Prosedur Pertunjukan. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel seni budaya berikutnya. Dapatkan informasi-informasi menarik mengenai hosting terbaik, jasa pembuatan website dan website gratis, Software VPN terbaik, tempat wisata favorit, jasa iklan google, harbolnas, HP Terbaik 2 jutaan, tips investasi emas, tips investasi pada forex tanpa trading, asuransi mobil, dan Indonesia culture.
Setelahmelakukan pengamatan ke sekitar kalian, mari kita bahas langkah-langkah berkarya musik, khususnya mencipta lagu secara lebih perinci. Langkah-langkah itu adalah sebagai berikut. 1. Menentukan Tema Sama seperti menulis, mencipta lagu tentu dimaksudkan sebagai upaya untuk menyampaikan sesuatu ide, gagasan, atau maksud kepada orang lain.
301 Seni Budaya C. Prosedur Pertunjukan Musik Setelah teknik pertunjukan, aspek lain yang perlu kamu pahami adalah prosedur pertunjukan. Prosedur dapat dipandang sebagai cara-cara tertentu untuk menyempurnakan suatu tindakan. Dalam hal ini, tindakan yang dimaksud adalah pertunjukan. Oleh karena itu prosedur pertunjukan dapat diartikan sebagai cara-cara tertentu untuk menyempurnakan pertunjukan. Hal-hal apa saja yang dapat menyempurnakan suatu pertunjukan? Untuk membuat suatu pertunjukan yang baik maka kamu harus menentukan bentuk kolaborasi seni dengan tema yang jelas. Kira- kira 3 – 6 bulan sebelum pertunjukan. Setelah tema yang jelas telah disepakati maka tindakan selanjutnya adalah menyeleksi permainan musik atau lagu-lagu dan instrumen yang akan digunakan dalam pertunjukan. Kemukakan rencana kamu kepada guru yang akan meneruskan rencana tersebut ke Kepala Sekolah. Kalau memungkinkan, guru bisa meminta pihak sekolah untuk menyediakan pelatih, baik untuk pemain musik, penari, maupun pemeran lakon. Tahap selanjutnya adalah membuat jadwal latihan. Hal pertama yang dilakukan dalam jadwal latihan adalah melatih permainan musik dengan menggunakan instrumen-instrumen yang sudah ditentukan, latihan gerakan dengan musik, dan latihan memerankan lakon yang sesuai dengan peran yang akan dimainkan. Setelah permainan musik, gerakan, dan memerankan lakon sudah dianggap cukup baik maka jadwal selanjutnya adalah menggabungkan seluruh unsur itu dalam suatu kesatuan atau kolaborasi seni. Tahap selanjutnya adalah merancang kostum dan properti yang akan digunakan oleh seluruh kelompok pemain. Kostum tersebut sebaiknya disesuaikan dengan tema pertunjukan. Perhatikan gambar berikut Di unduh dari 302 Kelas X SMA MA SMK MAK Tema Pertunjukan Pemain Kostum Properi Musik Penari Pemeran Lakon Kira-kira dua bulan sebelum pelaksanaan pertunjukan, kamu sebaiknya mulai membuat keputusan tentang latar dan properti panggung yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Setelah disepakati, mulailah membuat latar dan properti panggung. Apabila latar dan properti panggung telah selesai dibuat, kamu perlu membiasakan diri dengan kedua elemen tersebut menjelang pelaksanaan pertunjukan. Sumber Dok. Kemdikbud Beberapa siswa SMP 6 Depok sedang latihan menyesuaikan gerakan dengan irama lagu masyarakat Papua dengan kostum dan properti yang sesuai dengan daerahnya Ilustrasikan bentuk kostum dan properti yang akan digunakan oleh pemain musik dan penari sesuai dengan tema pertunjukan dalam kolom di bawah ini Di unduh dari 303 Seni Budaya Apakah kamu berharap agar pertunjukan musik yang kamu rencanakan akan dilihat orang? Apa yang perlu kita lakukan untuk menginformasikan pertunjukan musik tersebut? Ya Penyebaran informasi tentang pertunjukan kepada masyarakat. Agar pertunjukan musik yang akan kamu rencanakan diketahui oleh orang-orang lain atau masyarakat maka tindakan selanjutnya adalah mempersiapkan pemberitaan atau publisitas pertunjukan musik dapat kamu lakukan? Jenis Publisikasi Alasan Ilustrasikan latar dan properti panggung pertunjukan musik sesuai dengan tema pertunjukan yang dipilih Coba kalian sebutkan tiga cara untuk menginformasikan pertunjukan musik yang akan kalian lakukan ke masyarakat. Uraikan secara singkat mengapa cara-cara itu yang kalian pilih dalam kolom di bawah ini Di unduh dari 304 Kelas X SMA MA SMK MAK Selain itu, kamu sebaiknya juga mempersiapkan rancangan buku program pertunjukan atau buku acara. Bagaimana bentuk buku program pertunjukan? Apa kegunaan buku program pertunjukan tersebut? apa saja yang perlu dicantumkan dalam buku program pertunjukan tersebut?. Perhatikan contoh buku program pertunjukan Drama Musikal Nahawayang di bawah ini Ilustrasikan poster pertunjukan musik yang sesuai dengan tema pertunjukan yang kalian pilih Sumber Dok. Kemdikbud Buku program pertunjukan Drama Musikal Nahawayang Di unduh dari 305 Seni Budaya Mendekati hari pelaksanaan pertunjukan, perbanyaklah buku program tersebut sesuai dengan perkiraan kamu terhadap jumlah penonton yang akan hadir. Apabila sekolah mengizinkan, kamu dapat merencanakan pembuatan tiket pertunjukan. Harga tiket sebaiknya terjangkau oleh para siswa karena tujuan dari penjualan tiket dalam pertunjukan musik bagi siswa di sekolah bukan untuk kepentingan bisnis. Tiket dapat diperbanyak bersamaan dengan memperbanyak buku program. Uraikan penjelasan kalian tentang harga tiket pertunjukan musik siswa di sekolah yang harus sesuai dengan kemampuan siswa untuk membeli tiket tersebut Coba kalian lihat beberapa buku program pertunjukan, kemudian ilustrasikan buku program pertunjukan musik yang akan kalian lakukan dalam kolom berikut Ilustrasikan buku program pertunjukan musik yang akan kalian lakukan Mengapa harga penjualan tiket pertunjukan musik siswa di sekolah harus sesuai dengan kemampuan siswa untuk membeli tiket tersebut? apa tujuannya? Uraikan penjelasan kalian dalam kolom berikut Di unduh dari 306 Kelas X SMA MA SMK MAK Hal penting lainnya yang perlu dipersiapkan adalah pembentukan tim panitia pertunjukan. Berdasarkan beberapa gambar pertunjukan musik yang telah dicantumkan dalam bab ini, apakah yang dimaksud dengan panitia pertunjukan? apa peran mereka dalam pertunjukan musik? dan, mengapa suatu pertunjukan musik memerlukan tim panitia? Golongan Paniia Peran Alasan Untuk memperlancar proses pertunjukan, kamu juga perlu mempertimbangkan tersedianya ruang untuk para pemain melakukan pemanasan atau berkumpul dan ruang untuk mengganti kostum. Prosedur terakhir yang harus dilakukan adalah memeriksa seluruh peralatan yang akan digunakan, seperti peralatan termasuk instrumen, sound system, properti, tirai panggung, menyetem instrumen, dan memeriksa keamanan lantai panggung. Selain itu, menjelang dimulainya pertunjukan musik, kamu harus melakukan sedikit pemanasan agar tubuh kamu menjadi lebih rileks, baik dalam permainan musik maupun menari. Coba kalian lihat beberapa gambar pertunjukan musik yang dicantumkan dalam bab ini. Berdasarkan gambar-gambar itu, buatlah penggolongan panitia, peran masing-masing golongan dalam pertunjukan musik, dan jelaskan manfaat keberadaan mereka dalam pertunjukan musik. Tuliskan penggolongan panitia itu dalam kolom berikut Di unduh dari 307 Seni Budaya D. Pertunjukan Musik
rpiRu. 7j50j32s0y.pages.dev/3417j50j32s0y.pages.dev/57j50j32s0y.pages.dev/1857j50j32s0y.pages.dev/577j50j32s0y.pages.dev/2297j50j32s0y.pages.dev/2017j50j32s0y.pages.dev/4167j50j32s0y.pages.dev/2
prosedur berkarya seni musik setelah penentuan tema adalah