Adayang menyarankannya ke psikolog hingga menyinggung postingannya hanya untuk viral. - Halaman all
Teks Jawaban Alhamdulillah. Ketahuilah wahai penanya, bahwa semua ciptaan Allah itu baik, akan tetapi terkadang Allah menguji hamba-Nya dengan sakit, bencana, buruk rupa atau yang lainnya, karena hikmah dan maslahat yang Dia ketahui dan kehendaki. Rupawan atau sebaliknya sama seperti sehat dan sakit, kaya dan miskin, sukses dan gagal, semua itu adalah rizki dari Allah kepada hamba-hamba-Nya sesuai dengan hikmah, rahmat dan karunia-Nya. Semua bentuk pemberian Allah tersebut bukan berarti menjadi bukti cinta Allah kepadanya, begitu juga sebaliknya, yaitu; tidak berarti yang tidak diberi menunjukkan bahwa Allah benci dan murka kepadanya. Allah –subhanahu wa ta’ala- berfirman فَأَمَّا الإنْسَانُ إِذَا مَا ابْتَلاهُ رَبُّهُ فَأَكْرَمَهُ وَنَعَّمَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَكْرَمَنِي * وَأَمَّا إِذَا مَا ابْتَلاهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَهَانَنِي * كَلا بَل لا تُكْرِمُونَ الْيَتِيمَ * وَلا تَحَاضُّونَ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ * وَتَأْكُلُونَ التُّرَاثَ أَكْلا لَمًّا * وَتُحِبُّونَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّا الفجر/15-20 . “Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia berkata "Tuhanku telah memuliakanku". Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezkinya maka dia berkata "Tuhanku menghinakanku". Sekali-kali tidak demikian, sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim, dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin, dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan yang halal dan yang bathil, dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan”. QS. Al Fajr 15-20 Syeikh Sa’di –rahimahullah- berkata “Allah –subhanahu wa ta’ala- memberitakan tentang tabiat manusia, bahwa manusia itu bodoh dan dzalim, tidak mengetahui apa yang akan terjadi pada masa mendatang, ia mengira bahwa apa yang terjadi dan dialaminya terus-menerus ia rasakan dan tidak berakhir, dan ia mengira bahwa pemuliaan dan nikmat Allah di dunia menunjukkan kemuliaan dan kedekatan di sisi-Nya, dan jika Allah فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَهَانَنِي “…Membatasi rezkinya maka dia berkata "Tuhanku menghinakanku". QS. Al Fajr 16 Hanya cukup untuk makan sehari-hari dan tidak lebih, ia menganggap bahwa Allah menghinakannya, maka Allah menolak semua prasangka tersebut dengan firman-Nya كلا “Sekali-kali tidak demikian…”. Yaitu; tidak semua yang Aku berikan nikmat di dunia berarti ia mulia di sisi-Ku, dan tidak semua yang Aku batasi rizekinya berarti Aku menghinakannya. Sesungguhnya kaya dan miskin, lapang dan sempit adalah ujian dari Allah; agar diketahui siapa yang bersyukur dan siapa yang bersabar, dan karenanya ia akan dibalas dengan pahala yang besar. Dan bagi yang tidak bersyukur atau bersabar maka ia akan diadzab dengan adzab yang hina. Termasuk, ketika seorang hamba lebih mementingkan kebutuhannya sendiri saja, maka itu adalah cita-cita yang lemah. Oleh karenanya, Allah mencela orang-orang yang tidak mementingkan keadaan masyarakat sekitar yang membutuhkan”. Tasfir as Sa’di 934 Jikalau semua orang berfikiran seperti yang anda fikirkan dan anda ucapkan, tidak menerima takdir dan ketentuan Allah –semoga Allah mengampuni anda-, maka tidak akan ada seorang pun yang hidup di muka bumi ini kecuali ia akan terus mengeluh dan kesal. Orang yang sakit akan mengatakan Kenapa Engkau menjadikanku sakit, sementara orang lain sehat?.... Orang fakir akan mengatakan Kenapa Engkau menjadikanku fakir, sementara orang lain kaya?..... Orang yang sedang ditimpa bencana akan mengatakan Kenapa Engkau menimpakan bala’ kepadaku, sementara orang lain selamat?... Orang yang beriman ia akan ridha, sabar dan introspeksi diri, sementara yang lain akan menolak ketentuan Allah, merasa sempit dan mengeluh kepada Allah. Tidakkah anda berfikir bahwa sekarang Allah telah menjadikan anda sehat, sementara banyak orang selain anda yang sedang diuji dengan menderita berbagai macam penyakit…!? Tidakkah anda berfikir bahwa anda bisa berjalan dengan dua kaki lengkap, pulang pergi sesuka anda, sementara banyak orang lain diluar sana yang tidak terhitung jumlahnya kakinya lumpuh dan cacat…!? Anggap saja misalnya anda mengalami cacat fisik, tidakkah anda berfikir bahwa karunia Allah kepada anda berupa Islam adalah karunia yang tidak ternilai harganya bila dibanding dengan semua nikmat dunia, padahal di sana juga banyak orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari kiamat. يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى يَا آدَمُ ! فَيَقُولُ لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ فِي يَدَيْكَ . فَيَقُولُ أَخْرِجْ بَعْثَ النَّارِ ! قَالَ وَمَا بَعْثُ النَّارِ ؟ قَالَ مِنْ كُلِّ أَلْفٍ تِسْعَ مِائَةٍ وَتِسْعَةً وَتِسْعِينَ . رواه البخاري 3099 ومسلم 327 . “Allah –Ta’ala- berfirman “Wahai Adam”. Dia menjawab “Aku datang memenuhi panggilan-Mu, semua kebaikan berada di kedua tangan-Mu”. Dia berkata “Keluarkanlah mereka yang berhak berada di neraka !, ia menjawab “Berapa jumlahnya?”. Dia menjawab “Setiap 1000 dikeluarkan 999”. HR. Bukhori 3099, dan Muslim 327. Renungkan kisah berikut ini wahai hamba Allah Al Auza’i meriwayatkan, dari Abdullah bin Muhammad berkata “Saya pernah singgah di pesisir pantai bersama penjaga perbatasan di daerah sekitar Mesir. Ketika saya menyelesaikan urusan saya, maka saya melewati tanah lapang yang luas, dan menemui sebuah kemah yang di sana ada seorang laki-laki tua yang tidak memiliki kedua tangan dan kakinya, lemah penglihatan dan pendengarannya. Tidak ada yang bermanfaat darinya kecuali lisannya dengan mengatakan اللَّهُمَّ أَوْزِعْنِي أَن أحمدك حمدا أكافىء بِهِ شُكْرَ نِعْمَتِكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ بِهَا عَلَيَّ وَفَضَّلْتَنِي على كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقْتَ تَفْضِيلا !! “Ya Allah, berilah aku ilham untuk tetap memuji-Mu dengan pujian yang menjadi tanda syukur kami pada semua nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan telah Engkau lebihkan aku dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Engkau ciptakan”. Al Auza’i berkata Abdullah berkata “Demi Allah, aku akan mendatangi orang tersebut, dan bertanya dari mana ia dapat doa tersebut, dari pemahaman, ilmu atau ilham yang telah diilhamkan? Maka saya mendatangi orang tersebut dan memberi salam kepadanya, dan mengatakan saya mendengar engkau mengatakan اللَّهُمَّ أَوْزِعْنِي أَنْ أحمدك حمدا أكافىء بِهِ شُكْرَ نِعْمَتِكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ بِهَا عَلَيَّ ، وَفَضَّلْتَنِي على كَثِيرٍ من خَلَقْتَ تَفْضِيلا “Ya Allah, berilah aku ilham untuk tetap memuji-Mu dengan pujian yang menjadi tanda syukur kami pada semua nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan telah Engkau lebihkan aku dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Engkau ciptakan”. Nikmat yang manakah yang engkau rasakan sampai engkau memuji-Nya?, keutamaan atau kelebihan apakah yang engkau rasakan selama ini hingga engkau mensyukuri-Nya? Ia menjawab “Engkau tentu melihat apa yang Allah berikan kepadaku !?, namun demi Allah, jika seandainya Allah mengirim api dari langit untuk membakarku, dan menyuruh gunung untuk menghancurkanku, atau laut untuk menenggelamkanku, atau bumi untuk menelanku. Hal itu tidak akan mengurangi rasa syukurku kepada-Nya; karena Dia telah memberikan nikmat lisanku ini !?. Akan tetapi wahai hamba Allah, ketika engkau mendatangiku aku membutuhkan bantuanmu, engkau melihatku dalam keadaan apa adanya dan tidak berdaya. Saya tidak mampu beraktifitas dan mengurus diriku sendiri, dahulu ada anakku yang membantu untuk shalat dan mengambilkan air wudhu, ketika saya lapar ia menyuapiku, kalau saya haus, ia memberiku minum. Saya telah kehilangan dia sejak tiga hari yang lalu, maka tolong carikan ia untukku –semoga Allah merahmatimu-. Saya berkata “Demi Allah, tidaklah seseorang yang berusaha membantu kebutuhan orang lain lebih besar pahalanya, kecuali ia membantu seseorang yang kondisinya seperti anda, Maka saya mulai mencari anaknya. Tidak lama kemudian, saya menemukannya di balik gundukan pasir, namun ia telah meninggal dunia; karena diterkam binatang buas dan tubuhnya tercabik-cabik, lalu aku beristir’ja’ mengucapkan innalillah dan berkata “Saya tidak sampai hati untuk membawanya kepada orang tadi”. Ketika saya menemui orang tersebut, terlintas dalam hati tentang Nabi Ayyub –alaihis salam-. Ketika saya sampai dihadapannya saya megucapkan salam. Dia menjawab salam dan berkata bukankah kamu sahabatku?, saya menjawab “Ya”. Ia berkata Apakah engkau sudah menemukan anakku? Saya “Mana yang lebih mulia, anda atau Nabi Ayub –alaihis salam-?. Orang “Tentu Nabi Ayyub”. Saya “Apakah anda mengetahui apa yang Allah perbuat kepada Nabi Ayyub?, bukankah Allah telah mengujinya dengan harta, keluarga dan anaknya?” Orang “Ya” Saya “Bagaimana sikap beliau?” Orang “Dia menghadapinya dengan sabar, bersyukur, dan tetap memuji Allah”. Saya “Tidak hanya itu, bahkan ia menyendiri dari keluarga dan orang-orang yang dicintainya”. Orang “Ya” Saya ““Bagaimana sikap beliau?” Orang “Dia menghadapinya dengan sabar, bersyukur, dan tetap memuji Allah”. Saya “Bahkan tidak cukup dengan itu, sampai orang yang lewat merasa terganggu dengannya”, apakah anda mengetahuinya? Orang “Ya” Saya ““Bagaimana sikap beliau?” Orang “Dia menghadapinya dengan sabar, bersyukur, dan tetap memuji Allah”. Orang “Singkat kata !? –semoga Allah merahmatimu-. Saya “Sesungguhnya seorang anak yang engkau menyuruhku untuk mencarinya, saya menadapati di antara gundukan pasir dengan kondisi tercabik; karena diterkam binatang buas, maka Allah memberimu pahala yang agung, dan memberimu kesabaran”. Orang “Alhamdulillah, segala puji hanya milik-Nya yang tidak menciptakan keturunanku bermaksiat kepadanya; hingga mengadzabnya dengan neraka”. Saya Lalu ia mengambil nafas dan meninggal dunia. Sesungguhnya kami milik Allah dan akan kembali kepada Allah, sungguh besar musibahku saat ini, orang seperti ini jika aku tinggalkan di sini, ia akan dimakan binatang buas. Jika saya temani saya tidak mampu mengurusnya. Akhirnya aku tutupi dengan selimutnya, dan aku duduk didekat kepalanya dengan menangis. Pada saat saya duduk di sisinya, ada empat orang mendatangiku. Dan berkata “Ada apa dengan anda?, bisa anda ceritakan?”. Maka aku ceritakan kepada mereka tentang saya dan jenazah di depan saya. Mereka berkata “Bukalah penutup wajahnya, mungkin kami mengenalinya !?. ketika saya buka wajahnya, seraya mereka berempat menciumi kedua mata dan tangan si mayit, dan berkata Demi Allah, matanya tidak pernah melihat apa yang diharamkan Allah, dan badannya selalu digunakan untuk sujud kepada Allah pada saat manusia tidur”. Saya “Siapa orang ini –semoga Allah merhmati kalian-. Empat orang “Dia adalah Abu Qilabah al Jirmy sahabat Ibnu Abbas, dia adalah orang yang sangat mencintai Allah dan Rasul-Nya –shallallahu alaihi wa sallam-. Maka kami semua memandikan dan mengkafani dengan beberapa baju seadanya, menshalati dan menguburkannya. Maka empat orang tadi berlalu, saya pun kembali kepada rombonganku. Ketika malam tiba dan saya mau tidur, saya melihat dalam mimpi bahwa orang yang meninggal dunia tadi berada taman dari taman-taman surga dengan mengenakan baju dari surga dengan membaca sebuah ayat al Qur’an سَلامٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ “ sambil mengucapkan "Salamun `alaikum bima shabartum". Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu”. QS. Ar Ra’du 24 Saya bertanya “Bukankah engkau sahabat saya?”. Ia menjawab “Ya” Saya “Bagaimana engkau bisa mendapatkan ini semua?”. Ia menjawab “Sesungguhnya Allah memiliki derajat tertentu yang tidak bisa diraihnya kecuali dengan sabar ketika ditimpa musibah, dan bersyukur pada waktu senang disertai rasa takut kepada Allah baik dzahir maupun batin”. ats Tsiqat, Ibnu Hibban 5/3-5 Wahai penanya, tidakkah engkau merenungkan kisah Abu Qilabah di atas, tidakkah engkau melihat pujian dan ridhanya kepada ketentuan Allah !?, Tidakkah anda melihat bahwa nikmat Allah yang berupa hidayah al Islam ini adalah jauh lebih berharga dibandingkan dengan hanya kehilangan anggota tubuh dan anaknya !?, Tidakkah anda melihat bahwa pujian dan rasa syukur kepada Allah Yang Maha Pemberi nikmat itu ada banyak tempat dan derajatnya, dan anda tidak akan mampu menunaikannya semuanya !?. Maka janganlah anda halangi diri anda –wahai hamba Allah- dari beberapa derajat yang tinggi tersebut, dengan tidak menerima takdir Allah, atau berburuk sangka kepada-Nya, atau dengan lidah yang enggan untuk berdzikir, bersyukur dan memuji-Nya, hingga anda mencela Allah dan berburuk sangka kepada-Nya. Dan jika anda menganggap diri anda tidak cantik, maka apa yang akan diperbuat seorang wanita dengan kecantikannya kalau ia tidak beriman, dan keimanan itu diberikan kepada anda ?, Dimana ia berada sekarang kalau misalnya ia sudah meninggal dunia ?, dan kemana ia akan kembali kalau nanti ia meninggal dunia dalam keadaan kafir?, Apakah kecantikannya akan bermanfaat pada hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih ?. apakah anda benar-benar rela kalau misalnya bertukar tempat anda cantik tapi kafir atau tetap pada kondisi anda saat ini tapi anda muslimah?. Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang harus anda jawab sendiri dengan memperhatikan realita kehidupan nyata yang anda tidak terima dengan takdir anda. Allah –subhanahu wa ta’ala- berfirman وَلَا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَى مَا مَتَّعْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِنْهُمْ زَهْرَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا لِنَفْتِنَهُمْ فِيهِ وَرِزْقُ رَبِّكَ خَيْرٌ وَأَبْقَى طه/ 131. “Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal”. QS. Thaha 131 Syeikh as Sa’di –rahimahullah- berkata “Yaitu; Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu dengan penuh rasa takjub, dan janganlah kamu memandang baik semua hiasan dunia dan orang-orang yang menikmatinya, dari mulai makanan, minuman yang lezat, pakaian yang mewah, rumah yang penuh dengan dekorasi cantik, wanita-wanita cantik; karena semua itu adalah hiasan kehidupan dunia yang menjadikan jiwa yang tertipu akan merasa senang, dan takjub kepada orang-orang yang berperilaku menyimpang, dan akan menikmatinya mereka orang-orang yang dzalim tanpa melihat sedikitpun kepada negeri akhirat. Kemudian nikmat dunia tersebut akan cepat berlalu, dan akan membunuh orang-orang yang mencintainya, hingga mereka menyesal yang sudah tiada bermanfaat lagi semua bentuk penyesalan, dan mereka juga akan mengetahui apa yang akan mereka terima pada hari kiamat. Allah menjadikan hiasan dunia itu fitnah dan ujian agar diketahui mana yang tertipu dan silau dengan dunia dan siapa yang paling baik amalnya. Allah –subhanahu wa ta’ala- berfirman إنا جعلنا ما على الأرض زينة لها لنبلوهم أيهم أحسن عملا * وإنا لجاعلون ما عليها صعيدا جرزا . “Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya. Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menjadikan pula apa yang di atasnya menjadi tanah rata lagi tandus”. QS. Al Kahfi 7-8 Rizeki Tuhanmu yang disegerakan berupa ilmu, iman dan hakekat amal shaleh, dan rizeki-Nya yang ditangguhkan berupa kenikmatan yang kekal, dan kehidupan yang baik di sisi Rabb Yang Maha penyayang, itu lebih baik dari yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka sesuai dengan Dzat dan Sifat-sifat-Nya. Dan lebih kekal karena tidak terputus. Sebagaimana firman Allah –Ta’ala- بل تؤثرون الحياة الدنيا والآخرة خير وأبقى “Tetapi kamu orang-orang kafir memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal”. QS. Al A’la 16-17 Ayat ini menunjukkan bahwa jika seseorang memiliki obsesi yang bersifat duniawi dan sangat bersemangat untuk meraihnya, maka agar mengingat kembali rizeki Allah yang telah ia terima dan hendaklah menimbang-menimbang antara rizeki duniawi dan ukhrowi. Tafsir as Sa’dy/hal. 516 Sesungguhnya kebahagiaan anda adalah jika anda berbaik sangka kepada Allah, dan Allah –subhanahu wa ta’ala- sesuai dengan prasangka baik hamba-Nya kepada-Nya. Dia adalah Dzat yang Maha Indah, dan Yang Patut kita bertakwa kepada-Nya dan berhak memberi ampun. Kebahagiaanmu juga berada pada keridhaanmu pada pilihan Allah, dan ketahuilah bahwa pilihan Allah buat anda itu pasti lebih baik dari pada pilihan anda sendiri, dan hendaklah anda selalu memohon keutamaan Allah, karena Allah Maha Mensyukuri Kebaikan, Maha Mengetahui, Maha Bijaksana dan Maha Penyayang. Besegeralah anda bertaubat kepada Allah dari semua bisikan syetan yang bersemayam di hati anda, dan mengalir dalam tulisan dan lisan anda agar menentang ketentuan Allah, tidak puas dengan pembagian Allah, berburuk sangka kepada-Nya –subhanahu wa ta’ala-. Ketahuilah bahwa nikmat-nikmat Allah kepada anda atau yang lainnya lebih banyak dari yang anda ketahui dan anda hitung selama ini. Allah –subhanahu wa ta’ala- berfirman وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَتَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا إِنَّ الْإِنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ إبراهيم /34 . “Dan Dia telah memberikan kepadamu keperluanmu dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung ni`mat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari ni`mat Allah”. QS. Ibrahim 34 Dia juga berfirman وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ النحل/18 . “Dan jika kamu menghitung-hitung ni`mat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. QS. An Nahl 18 Silahkan anda juga merujuk pada jawaban soal nomor 34170 dan 100942. Wallahu a’lam.
jawabanjika ada yang memuji cantik dalam islam Sifat alloh khutbah firman penciptaan Boleh jadi allah mengabulkan harapan kita dengan tak memberi apa yang. Ayat perintah tahun 3. Ayat bahasa perintah latihan upsr soalan bicara mendakwahkan menyampaikan agama menerima jawaban jika ada yang memuji cantik dalam islam
Bismillahhirahmanirahim,Hampir seluruh wanita di dunia ini senang kelihatan cantik dan menarik. Karena itu banyak wanita yang berhias diri agar tampak menarik dan mempesona. Pengertian Cantik itu sendiri relatif dan subjektif tergantung dari siapa dan bagaimana orang dapat dimaknai dengan indah dipandang mata, anggun dan elok. Namun secara istilah, cantik tidak hanya dari apa yang terlihat namun bisa juga dari apa yang tersirat. Cantik tidak saja dinilai dari fisik namun cantik itu adalah apa yang muncul dari dalam hati yang tercermin dalam perilaku atau akhlaq yang dikenal dengan istilah inner beauty atau kecantikan yang terpancar dari adalah agama yang menyukai keindahan dan keelokan. Ajaran Islam sendiri adalah tentang bagaimana berakhlak yang elok atau mulia. Bisa dikatakan kalau Islam adalah agaman yang menyukai keindahan atau kecantikan. Oleh karena itu Allah menciptakan wanita sebagai makhluk yang yang cantik yang digambarkan sebagai perhiasan dunia. Hampir semua bagian dari wanita adalah keindahan, baik itu suara, tingkah laku dan seluruh fisiknya. Sebab itulah wanita muslimah menurut Islam harus dijaga dan menjada diri dari pandangan serta tindakan yang dilarang dalam pandangan Islam bukanlah cantik dari pisik semata. Wanita cantik adalah Wanita shalehah menurut Islam yang menjaga perhiasanya dari pandangan orang yang bukan mahramnya. Dalam artian wanita shalehah adalah wanita yang menjaga diri dan kehormatannya . Dalam hadist Rasulullah SAW bersabda “Dari Abi Hurairah RA, berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, apabila seorang wanita telah melaksanakan sholat lima waktunya, menjalankan puasa, menjaga kemaluannya, dan taat pada suaminya, maka dia akan masuk surga dari pintu manapun yang disukainya.” Hadist ini menggambarkan pahala yang diberikan kepada wanita yang senantiasa mengerjakan amal shaleh dan menjaga kehormatan di jalan Allah adalah surga. Begitulah pandangan Islam terhadap wanita yang padanya adalah kecantikan dan juga kodrad wanita dalam islamkewajiban wanita dalam islamSesungguhnya semua wanita itu cantik, sebagai mana yang tersirat dalam hadist berikut Rasulullah SAW bersabda “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah” HR. Muslim. Bagitulah perumpamaan wanita cantik dalam Islam yang indah seperti keindahan perhiasan namun Islam memandang perhiasan yang terbaik adalah wanita hadis di atas sudah tergambar ciri-ciri wanita cantik dalam Islam adalah wanita sholehah. Yang dikatakan wanita sholehah itu sendiri adalah Taat pada AllahMengerjakan amal baik dan meninggalkan amal buruk karena Allah. Salah satu amalan yang baik adalah shalat lima waktu, shalat sunat seperti, sholat malam sebelum tidur, manjalankan puasa wajib dan sunah seperti puasa 1 muharam, puasa sunah idhul adha, membayar zakat dalam islam seperti zakat maal, zakat penghasilan dan amalan yang telah diperintahkan Allah kepada hambanya baik yang wajib dan Menjaga kemaluannyaWanita yang mampu menjaga kehormatan, jauh dari zina dalam islam dan menjaga kecantikanya untuk mahramnya itulah ciri wanita sholehah yang cantik menurut Islam. Dalam Alquran Allah subnahau wataala berfirman “Katakanlah pada wanita-wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandanganya, dan kemaluannya dan jangan lah mereka menampakan perhiasanya, kecuali yang biasa Nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutup kain kudung ke dadanya, dan janganlah mereka menampakan perhiasannya kecuali pada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara laki-laki mereka, atau putra saudara laki-laki mereka, atau putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam atau budak-budak yang mereka milik, atau pelayan laki-laki yang tidak memiliki hasrat terhadap mereka, atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar terlihat perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman agar kamu beruntung” QS. An-nur ayat 31Baca juga hukum zina tangancara menghapus dosa zinamuhrim dalam islam3. Taat pada suamiWanita cantik adalah wanita yang shalehah, dan wanita sholehah adalah mereka yang taat pada suaminya, karena hukum melawan suami menurut islam adalah dosa di sisi Allah. Patuh pada suami di sini dalam hal yang diredai Allah bukan hal lainya. Pada zaman modern ini, banyak wanita yang karena ego dan meresa lebih dari suami, sering membantah apa yang diperintahkan suami. Tidak jarang suami dan istri menjadi lawan berdebat dalam segala urusan termasuk urusan kepada ini bukan berarti wanita sholehah tidak boleh berpendapat dalam rumah tangga menurut islam, asalkan dengan cara yang santun. Dalah hadist Nabi SAW mengambarkan “Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholelah, yang bila engkau memandangnya ia mengembirakan menyenangkanmu, bila engkau perintah ia menaatimu dan bila engkau berpergian meningkalkannya ia menjaga dirinya untukmu dan hartamu”.4. Menutup auratSemua bagian dari wanita itu adalah aurat yang tidak boleh dinampakan kepada siapapun kecuali pada mahramnya. Oleh karena itu Allah memerintahkan wanita untuk menutup aurat, agar senantiasa terjaga kecantikan dan SWT berfirman dalam Alquran mengenai hukum memakai jilbab “ Wahai nabi katakanlah pada istri-istrimu dan anak-anak perempuanmu dan perempuan-perempuan orang mukmin. Hendaklah ia mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha penyayang”. QS. Al Ahzab ayat 595. Berakhlak muliaWanita cantik dan wanita muslimah menurut islam adalah wanita yang mulia akhlaknya. Hubungan akhlak dengan iman saling berkaitan, keimanan yang teguh melahirkan akhlaq dalam islam yang bagus dan terpuji. Dalam hadist dikatakan “Susungguhnya Allah tidak melihat rupa dan harta kalian. Tapi Allah melihat hati dan amal kalian.” HR. Muslim dan Ibnu Majah 6. Tidak menyerupai orang kafirCantik versi Islam adalah wanita yang senantiasa berpenampilan sebagaimana layaknya muslimah. Wanita yang menutup aurat dan tidak menyerupai penampilan orang kafir atau lawan jenisnya. Karena hal demikian dilarang dalam Islam. Fatwa Ulama mengatakan “ keserupaan dalam lahiriyah akan berpengaruh terhadap keserupaan dalam akhlak dan amalan. Oleh karena itu kita dilarang bertasyabuh atau menyerupai orang kafir”. Dalam hadist Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut “ Sesungguhnya Rasulullah melaknat wanita yang meniru-niru laki-laki ” HR. Abu Daud Sebaik apapun rupa seseorang dan seanggun apapun penampilannya secara fisik, namun cantik yang sesungguhnya adalah seindah apa hati dan perilakunya. Kecantikan wanita dalam Islam yang sesungguhnya yaitu wanita yang seutuhnya taat akan apa yang diperintahkan Allah padanya. itulah wanita cantik yang sebenarnya menurut pandangan Islam. Semoga
Jawabanyang cepat dan intuitif muncul di dalam pikiran lebih dulu yaitu from PSY COGNITIVE at Politeknik Keuangan Negaran STAN
Di antara fenomena umum yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari, adalah fenomena pujian. Secara garis besar, pujian bisa diklasifikasikan dalam tiga bentuk pujian yang diucapkan untuk menjilat, pujian yang sifatnya hanya basa-basi belaka, serta pujian yang diucapkan sebagai ekspresi kekaguman. Bila disikapi secara sehat dan proporsional, pujian bisa menjadi élan positif yang dapat memotivasi kita agar terus meningkatkan diri. Namun, kenyataannya, pujian justru lebih sering membuat kita lupa daratan, lepas kontrol, dan seterusnya. Semakin sering orang lain memuji kita, maka semakin besar potensi kita untuk terlena, besar kepala, serta hilang kendali diri. Padahal Allah Swt. mengingatkan dalam firmanNyaفلا تُزَكّوا أنفسكم، هو أعلم بمن اتقى."Maka janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui siapa orang yang bertakwa.” Qs. Al-Najm; 32 Agar dapat menyikapi pujian secara sehat, Nabi Saw. memberikan tiga kiat yang sangat menarik untuk diteladani. Pertama, selalu mawas diri supaya tidak sampai terbuai oleh pujian yang dikatakan orang. Oleh karena itu, setiap kali ada yang memuji beliau, Nabi Saw. menanggapinya dengan doa اللهم لاتؤاخذني بما يقولون“Ya Allah, janganlah Engkau hukum aku karena apa yang dikatakan oleh orang-orang itu.” HR. Al-BukhariLewat doa ini, Nabi Saw. mengajarkan bahwa pujian adalah perkataan orang lain yang potensial menjerumuskan kita. Ibaratnya, orang lain yang mengupas nangka, tapi kita yang kena getahnya. Orang lain yang melontarkan ucapan, tapi malah kita yang terjerumus menjadi besar kepala dan lepas menyadari hakikat pujian sebagai topeng dari sisi gelap kita yang tidak diketahui orang lain. Karena, sebenarnya, setiap manusia pasti memiliki sisi gelap. Dan ketika ada seseorang yang memuji kita, maka itu lebih karena faktor ketidaktahuan dia akan belang serta sisi gelap sebab itu, kiat Nabi Saw. dalam menanggapi pujian adalah dengan berdoaواغفرلي ما لايعلمون “Dan ampunilah aku dari apa yang tidak mereka ketahui dari diriku”. HR. Al-BukhariDan kiat yang ketiga, kalaupun sisi baik yang dikatakan orang lain tentang kita adalah benar adanya, Nabi Saw. mengajarkan kita agar memohon kepada Allah Swt. untuk dijadikan lebih baik dari apa yang tampak di mata orang lain. Maka kalau mendengar pujian seperti ini, Nabi Saw. kemudian berdoaواجعلْني خيرا ممّا يظنّون “Dan jadikanlah aku lebih baik dari apa yang mereka kira”. HR. Al-Bukhari Selain memberikan teladan kiat menyikapi pujian, Nabi Saw. dalam keseharian beliau juga memberikan contoh bagaimana mengemas pujian yang baik. Intinya, jangan sampai pujian yang terkadang secara spontan keluar dari bibir kita, malah menjerumuskan dan merusak kepribadian sahabat yang kita puji. Ada beberapa teladan yang dapat disarikan dari kehidupan Nabi Saw., yaitu di antaranyaPertama, Nabi Saw. tidak memuji di hadapan orang yang bersangkutan secara langsung, tapi di depan orang-orang lain dengan tujuan memotivasi mereka. Suatu hari, seorang Badui yang baru masuk Islam bertanya tentang Islam. Nabi menjawab bahwa Islam adalah shalat lima waktu, puasa, dan zakat. Maka Orang Badui itupun berjanji untuk menjalankan ketiganya dengan konsisten, tanpa menambahi atau menguranginya. Setelah Si Badui pergi, Nabi Saw. memujinya di hadapan para Sahabat, “Sungguh beruntung kalau ia benar-benar melakukan janjinya tadi.” Setelah itu beliau menambahi, “Barangsiapa yang ingin melihat penghuni surga, maka lihatlah Orang Badui tadi.” HR. Al-Bukhari dan Muslim, dari Thalhah ra.Kedua, Nabi Saw. lebih sering melontarkan pujian dalan bentuk doa. Ketika melihat minat dan ketekunan Ibn Abbas ra. dalam mendalami tafsir Al-Qur’an, Nabi Saw. tidak serta merta memujinya. Beliau lebih memilih untuk mendoakan Ibn Abbas ra.اللهم فقّهْه في الدين وعلّمْه التأويل“Ya Allah, jadikanlah dia ahli dalam ilmu agama dan ajarilah dia ilmu tafsir Al-Qur’an.” HR. Al-Hakim, dari Sa’id bin JubairBegitu pula, di saat Nabi Saw. melihat ketekunan Abu Hurairah ra. dalammengumpulkan hadits dan menghafalnya, beliau lantas berdoa agar Abu Hurairah ra. dikaruniai kemampuan untuk tidak lupa apa yang pernah dihapalnya. Doa inilah yang kemudian dikabulkan oleh Allah Swt. dan menjadikan Abu Hurairah ra. sebagai Sahabat yang paling banyak meriwayatkan yang dilontarkan orang lain terhadap diri kita, merupakan salah satu tantangan berat yang dapat merusak kepribadian kita. Pujian dapat membunuh karakter seseorang, tanpa ia sadari. Oleh karena itu, ketika seorang Sahabat memuji Sahabat yang lain secara langsung, Nabi Saw. menegurnyaقطعت عنق صاحبك “Kamu telah memenggal leher temanmu.” HR. Al-Bukhari dan Muslim, dari Abu Bakar ra.Senada dengan hadits tersebut, Ali ra. berkata dalam ungkapan hikmahnya yang sangat populer, “Kalau ada yang memuji kamu di hadapanmu, akan lebih baik bila kamu melumuri mulutnya dengan debu, daripada kamu terbuai oleh pujiannya.” Namun ketika pujian sudah menjadi fenomena umum ditengah-tengah masyarakat kita, maka yang paling penting adalah bagaimana menyikapi setiap pujian secara sehat agar tidak sampai lupa daratan dan lepas kontrol; mengapresiasi setiap pujian hanya sebagai topeng dari sisi gelap kita yang tidak diketahui orang lain; serta terus berdoa kepada Allah Swt. agar dijadikan lebih baik dari apa yang tampak di mata itu, yang tidak kalah pentingnya, kalaupun perlu memuji seseorang adalah bagaimana bisa mengemas pujian secara sehat.. Toh memuji tidak mesti dengan kata-kata, tapi akan lebih berarti bila diekspresikan lewat dukungan dan doa. Sehingga dengan demikian, kita tidak sampai menjerumuskan orang yang kita لاتؤخذنا بما يقولون، واغفرلنا ما لايعلمون، واجعلنا خيرا مما يظنون. Utadz Abdullah Hakam Syah, LcJanjiallah ini ada dalam surat a. Hanya [24] ayat 55 b. Al Kahfi [18], ayat 107-108 c. Sedih [38] ayat 27-28 d. Dalam Timah [95] ayat 4-6 e. Al An'am [6] ayat 132 Jawabannya: b. 19. Orang yang usahanya menurut tradisi kenabian lebih buruk dari kemarin adalah di antara mereka yang a. menderita b. stabil c. alasan d. sedih e. binasa
Sebagai wanita seringkali salah tingkah ketika dipuji cantik oleh rekan maupun pasangan. Tak dapat dipungkiri, sikap salah tingkah ini terjadi karena kita bingung mau memberi jawaban seperti apa. Lantas seperti apa jawaban ketika dipuji cantik yang seharusnya? Melansir Psikolog dari Universitas Kristen Maranatha Bandung, Efnie Indrianie menjelaskan, sebenarnya hanya ada satu cara yang tepat untuk menjawab pujian semacam itu. "Cukup bilang, 'terima kasih' titik," terang Efnie. Efnie menilai, sebaiknya penerima pujian tak perlu menambahkan embel-embel apapun setelah mengucapkan terima kasih. Hal ini lantaran terlepas apakah pujian itu disampaikan dengan jujur atau tidak, yang penting penerima pujian telah mendapatkan reaksi positif dari orang sekitarnya. Meski demikian, bagi umat Muslim setidaknya ada doa yang harus dibaca ketika dipuji cantik, lho. Melansir laman NU, berikut doa ketika dipuji cantik oleh orang lain Alhamdulillah alladzi azhara al-jamila wa satara al-qabiha Artinya “Segala puji bagi Allah, Zat yang menampakkan kebagusan dan menutup kejelekan.” atau doa lainnya Allahumma Anta A'lamu Minni Binafsii, wa Anaa A'lamu Binafsii Minhum, Allahummaj'alnii Khoiron Mimmaa Yazhonnuuna, waghfirlii Maa Laa Ya'lamuun, wa Laa Tuaakhidznii Bimaa Yaquuluun. "Ya Allah, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri, dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku. Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik dari yang mereka sangka, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka". Diriwayatkan oleh Al Baihaqi dalam Syu'abul Iman Perempuan Tercantik di Dunia Setiap tahunnya terdapat beberapa ajang yang memberikan penghargaan perempuan tercantik di dunia. Terbaru, Jisoo Blackpink dinobatkan menjadi Perempuan Tercantik di Dunia 2022 versi majalah Nubia yang berbasis di Inggris Raya. Melansir laman Nubia, Jisoo ternyata mengalahkan Chou Tzuyu, member Twice, yang berada di posisi kedua, dan rekan satu grupnya, Lalisa Manoban, yang menempati posisi ketiga. Jisoo rupanya menerima hampir 500 ribu suara atau 44,78 persen dari total suara yang masuk dari 98 negara. Kemudian, Tzuyu menyusul sebanyak 39,23 persen atau suara. Selanjutnya, Lisa Blackpink mendapatkan suara atau sekitar 8,88 persen, jauh dari raihan Jisoo Blackpink. Padahal, diketahui selama ini Lisa seringkali berada di posisi terdepan dalam daftar perempuan tercantik dunia versi TC Chandler. Lisa bahkan pernah dinobatkan di posisi pertama, dengan Jisoo yang mengekor di urutan 10 pada tahun 2021 lalu. Pihak Nubia memaparkan, Jisoo sukses memikat pesona dan mendapatkan banyak suara dari Meksiko, Kolombia, Peru, dan Korea Selatan. Dengan penghargaan perempuan tecantik di dunia, Jisoo mendapatkan sertifikat yang disebut akan segera dikirimkan ke pihak agensi yang menaunginya, YG Entertainment. Selain ketiga perempuan tersebut, Hande Ercel turut didapuk menjadi perempuan tercantik di dunia pada posisi ke-4. Hande dilaporkan meraih suara atau sekitar 3,52 persen. Kemudian, ada juga Dilraba Dilmurat yang sempat dijuluki artis China tercantik itu meraup satu persen suara atau sekitar suara. Pihak Nubia menyatakan, sebelum melakukan pemungutan suara, sebenarnya mereka menggelar survei terlebih dulu untuk mengkerucutkan 20 nama selebritas wanita yang dinilai tercantik oleh publik. Seluruh proses penilaian hingga hasil akhir itu berlangsung selama lima bulan yang berakhir pada 1 Juli 2022. Di antara ke-20 nama itu, terdapat Ariana Grande, Scarlett Johansson, Bella Hadid, Sira Kante, hingga Zendaya juga lho. 5 Ciri Perempuan Cantik Cantik bukanlah hal yang dinilai dari fisik semata, tetapi juga perilakunya di lingkungan sekitar. Melansir New York Times, berikut ciri perempuan cantik 1. Tidak Terpengaruh Standar Kecantikan Orang Lain Setiap perempuan yang tidak terpengaruh oleh standar kecantikan orang lain berarti punya rasa pecaya diri dan menerima dirimu apa adanya. Perempuan tersebut biasanya tak peduli dengan anggapan bahwa cantik harus kurus, putih, tinggi dan sebagainya. Hal ini lantaran mereka punya standar cantik sendiri dan tidak perlu ikut-ikutan orang lain. 2. Sikap Hangat Sebagai perempuan, kita harus mengakui jika bersikap hangat dan ramah terhadap setiap orang cenderung susah dilakukan. Meski demikian, ciri perempuan cantik luar dan dalam itu mempunyai sikap hangat ke semua orang. Sebenarnya, hal ini juga tanda kalau kamu tidak pernah membeda-bedakan orang lain. 3. Tidak Pendendam Ciri perempuan cantik lainnya yakni pemaaf alias tidak pendendam. Kecantikan hati ini cenderung jarang dipunyai banyak orang lain. Setidaknya sikap memaafkan tidak hanya akan membuatmu jadi orang baik lho. Wajahmu seringkali akan dinilai terlihat teduh bagi siapa saja yang memandangnya. Ingin mengetahui tips menjadi cantik dan bugar? Kamu bisa membaca buku Cantik dan Bugar Sepanjang Usia, Rahasia Cantik Alami Perawatan Menyeluruh. Buku ini membahas tentang beragam tips menjadi cantik dan bugar sepanjang usia dengan ramuan alami. Tertarik untuk membacanya? Segera check out di Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya. Promo Diskon
Kafirdigolongkan dalam beberapa tingkatan; 1. Kafir Musta'man, yaitu orang kafir yang berada dalam wilayah Negara islam,dan mendapatkan jaminan keamanan dari pemerintah. 2. Kafir Dzimi, yaitu orang kafir yang tunduk pada penguasa islam dan membayar jizyah [upeti]. 3.
Unduh PDF Unduh PDF Memberikan pujian kepada seorang wanita bisa menjadi cara yang efektif untuk membuat wanita tersebut merasa istimewa dengan memberitahukan betapa mengagumkannya dirinya menurut Anda. Sayangnya, terlalu banyak pria yang tidak tahu cara menyampaikan pujian. Kebanyakan pria hanya menyampaikan hal-hal yang sudah nyata atau terlalu sering menggunakan sebuah pujian sampai-sampai pujian itu tidak berarti lagi. Keahlian menyampaikan pujian adalah salah satu keahlian yang jika dikuasai bisa membuat Anda tampak jago dan romantis di mata para wanita. 1 Pahami nilai-nilai dalam hidup seorang wanita. Pertama-tama, pikirkanlah hal apa yang disukai wanita itu dari dirinya sendiri. Cobalah untuk memikirkan yang lebih dari sekadar pakaian dan riasannya karena biasanya dia lebih sering menilai itu semua untuk orang lain dibandingkan dirinya sendiri. Cobalah pikirkan tentang hal-hal yang dia pedulikan. Sebagai contoh, dia mungkin bangga akan kemampuannya bermain alat musik atau mungkin Anda tahu dia ingin menjadi ibu yang baik suatu saat nanti dan suatu waktu Anda melihatnya menangani anak kecil dengan baik. Ini hal-hal baik yang bisa Anda puji. Sebagai contoh, katakanlah sesuatu seperti, "Kamu sangat lembut dan penuh kasih sayang terhadap semua orang, bahkan saat kamu direpotkan. Itu sangat mengagumkan. Andai saja ada lebih banyak orang sepertimu." 2 Temukan nilai-nilai yang dia lihat dari orang lain. Coba ingat bagaimana caranya berbicara dengan orang lain. Anda mungkin sudah pernah melihatnya memuji orang atau mendengarnya membicarakan seseorang atau sesuatu yang dia kagumi. Perhatikan frasa-frasa kunci seperti, "Andai saja aku...," karena ini langsung memberi tahu Anda apa yang dia inginkan. Kini coba ingat kapan dia pernah menunjukkan perilaku semacam itu. Sebagian besar wanita kadang menunjukkan sikap yang mereka kagum-kagumi, tetapi berpikir mereka tidak bisa begitu. Dengan menunjukkan kalau dia bisa menjadi seperti yang dia inginkan, dia akan memandang Anda lebih. Sebagai contoh, katakan sesuatu seperti, "Menurutku lucu kalau kamu merasa tidak sepintar dia. Maksudku, mana mungkin aku bisa menyelesaikan laporan tahun lalu tanpa bantuanmu." Anda juga bisa mengatakan sesuatu seperti, "Tak apa jika kamu tidak sesabar Gina. Kamu bukan hanya sabar, tetapi juga pengertian. Lihat saja caramu mengatasi masalah kemarin dengan Dedi!" 3 Perhatikan apa yang sedang dia coba perbaiki. Amati sifat dan kebiasaan buruknya yang Anda tahu sangat ingin dia perbaiki dan puji dia saat berhasil memperbaikinya. Anda sebaiknya jangan terang-terangan mengatakan bahwa sifat atau kebiasaannya perlu diperbaiki, tetapi memujinya saat dia sudah berhasil bisa mengangkat semangatnya. Anda pasti paham betapa susahnya memperbaiki diri! Sebagai contoh, katakanlah sesuatu seperti, "Kamu sangat tenang dalam rapat tadi. Aku sangat mengagumimu. Kalau aku, pasti tidak bisa seperti itu," setelah dia bersikap tenang saat bos kalian memarahi semua orang walau selama ini dia sarkastis dan selalu membantah. 4 Jangan hanya memuji kecantikannya. Memuji kecantikan agak rumit. Sebagian besar wanita senang dipuji kecantikannya! Namun pujian semacam ini bisa berdampak buruk untuk kalian berdua. Dia mungkin sudah terbiasa mendengar orang memuji kecantikannya karena menginginkan sesuatu darinya. Pujian seperti ini juga bisa berdampak panjang. Dia bisa mengira Anda menyukainya hanya karena kecantikannya yang pastinya tidak abadi karena dia akan menua yang akhirnya membuat bertanya-tanya. Jangan terlalu sering memuji kecantikannya dan sampaikanlah pujian semacam itu hanya pada saat-saat yang tepat, seperti saat perayaan hari istimewa. Sebagai contoh, katakanlah sesuatu seperti, "Nani memang pengantinnya, tetapi buatku kamu wanita tercantik di ruangan ini." 5 Berikan pujian untuk sesuatu yang baru. Memuji hal baru yang ada pada dirinya akan menunjukkan kalau Anda peduli dan memerhatikannya. Umumnya, pria dianggap tidak memerhatikan hal-hal seperti tatanan rambut atau sepadang anting baru, jadi, saat Anda menyadarinya, dia akan sangat senang. Tentu saja ini berarti Anda harus benar-benar memerhatikannya. Sebagai contoh, katakanlah sesuatu seperti, "Aku tidak mengerti masalah sepatu, tetapi sepatu itu sepertinya akan membuatmu tampil anggun hari ini." 6 Biarkan pujian mengalir secara alami. Pujian akan terasa lebih berarti jika mengalir secara alami, yaitu saat Anda memujinya dengan langsung mengutarakan pikiran Anda sebagai tanggapan atas situasi yang ada. Jika terjadi secara alami, wanita akan tahu Anda tidak menyiapkan pujiannya jauh-jauh hari atau mengambilnya dari situs ahli menggoda. Ini menunjukkan Anda tulus memujinya. Saat Anda melihatnya melakukan atau mengatakan sesuatu yang Anda kagumi, utarakan saja perasaan Anda. Tentu saja ini bisa menjadi berbahaya. Anda tetap harus mempertimbangkan bagaimana pujian ini terdengar bagi orang lain. Luangkan beberapa detik untuk merasakan bagaimana perasaannya jika menerima pujian itu dari Anda. Apakah pujian Anda akan membuatnya merasa sudah berbuat salah? Apakah dia menjadi terkesan lemah, bodoh, atau hal buruk lainnya? Belajar cara menghargai dirinya bisa membantu Anda tidak mengacau di situasi seperti ini. Iklan 1Pujian Anda harus spesifik. Jangan memuji sesuatu yang umum pada diri seorang wanita “Rambutmu bagus”, “Matamu indah”. Spesifiklah dalam memuji, karena memuji hal-hal spesifik menunjukkan bahwa Anda tidak sekadar mengambil pujian dari contoh-contoh daring agar Anda bisa memujinya.[1] Alih-alih mengatakan hal-hal umum seperti itu, katakanlah sesuatu seperti, “Matamu membuat seluruh wajahmu cerah dan terlihat gembira,” atau, “Aku senang kalau rambutmu ditata ke atas seperti itu karena aku bisa melihat wajah cantikmu”. 2 Buatlah pujian yang khusus untuknya. Kreatiflah saat memberikan pujian. Memang enak didengar saat Anda memuji rambut atau pun matanya jika dilakukan dengan benar seperti yang sudah dibahas sebelumnya, tetapi itu masih berupa pujian yang sudah sering dilontarkan. Anda bukan orang pertama yang mengatakan rambutnya bagus, Anda tahu itu, bukan? Kreatiflah membuat pujian agar Anda bisa benar-benar menunjukkan bahwa hanya dia yang ada di pikiran Anda dan Anda tidak sedang mencoba mendapatkan wanita mana saja. Cobalah memujinya dengan mengatakan, "Aku senang mendengarmu suaramu karena suaramu membuatku betah," atau, "Kamu sangat anggun bagaikan Audrey Hepburn." 3 Pujilah hal-hal yang bisa dia ubah. Memuji hal-hal yang tidak bisa dia ubah bisa menimbulkan ketegangan dan keraguan terhadap dirinya sendiri di kemudian hari. Bayangkanlah jika seorang wanita hanya pernah menerima pujian, "Kamu cantik." Dia pasti gembira saat dipuji, tetapi dia menjadi berpikir nilai dirinya hanya sebatas kecantikannya. Seiring bertambahnya usia, kecantikannya akan "berkurang" dan rasa percaya dirinya juga memudar. Anda tidak mau itu terjadi! Contoh hal-hal yang bisa dia ubah pendidikannya, tekadnya, keterampilannya, pencapaiannya, kepribadiannya, dan pertemanannya. Contoh hal-hal yang tidak bisa dia ubah matanya, warna kulitnya, segala hal yang terkait usianya, dan keseluruhan kecantikannya. Selain itu, memuji seorang wanita akan hal-hal yang tidak bisa dia ubah sama halnya dengan memuji Anda karena tetangga Anda baru mendapatkan pekerjaan. Anda tidak berkontribusi apa pun terhadap hal tersebut, jadi, lebih sulit untuk bahagia atau tersanjung karena pujian tersebut. 4Jangan memberikan komentar seksual kepada seseorang yang bukan pacar Anda. Jangan. Jangan pernah. Tidak mungkin perkataan seperti, "Hai, Seksi, bobok yuk?" akan menghasilkan dampak positif. Bahkan komentar seksual yang "elegan" pun tidak baik. Hindari semua pujian atau komentar yang mengisyaratkan atau bahkan terang-terangan menyampaikan Anda mau berhubungan intim dengannya jika wanita itu bukan pacar Anda. Wanita selalu mempertanyakan apakah komentar seksual yang datang dari seorang pria memang karena dia berusaha keras merayu atau dia calon pemerkosa. Jangan sampai dia berpikiran begitu saat bersama Anda. 5 Hindari pujian gombal. Pujian gombal bisa dengan mudah terdengar murahan atau menunjukkan Anda berusaha terlalu keras. Hal ini disebabkan pujian gombal yang biasanya melibatkan perbandingan dengan mawar atau bulan tidaklah tulus. Pujian seperti ini diberikan hanya untuk main-main, bukan karena ada kaitannya dengan wanita tertentu. Pujian yang agak gombal seperti, "Senyummu bagaikan hari yang cerah," boleh diberikan jika konteksnya tepat dan Anda benar-benar bermaksud begitu. Pada dasarnya, jangan memberi pujian yang terdengar seperti diambil dari novel picisan atau seorang pria di bar kumuh. Pujian seperti itu tidak akan menghasilkan apa pun. 6 Waspada dengan bahasa yang merendahkan. Berhati-hatilah memberikan pujian yang melibatkan menjelek-jelekkan orang lain. Walau pujian semacam ini mungkin bisa membuat wanita tersipu, ini mungkin malah membuat dia salah membaca sifat Anda. Jika seorang wanita mendengar pujian yang melibatkan menjelek-jelekkan orang lain, terutama orang-orang yang sayangi, dia akan mulai merasa Anda sudah terbiasa menjelek-jelekkan orang lain dan berpikir kalau dia yang selanjutnya akan Anda jelek-jelekkan. Sebagai contoh, jangan bilang sesuatu seperti, "Jangan khawatirkan Heni yang akan merebut perhatian semua pria. Menurutku kamu jauh lebih cantik darinya." Alih-alih berkata sesuatu seperti, "Aku tahu pikirmu Heni merebut perhatian semua pria, tetapi kamu tidak perlu terlalu khawatir. Kamu sudah memiliki semua hal yang diinginkan seorang pria. Kamu hanya perlu memberi kesempatan kepada dirimu sendiri untuk menunjukkannya pada dunia!" 7 Buatlah dia merasa berarti di mata Anda. Tidak ada yang ingin merasa seperti butiran debu dan di planet yang dihuni miliaran manusia, tidak sulit untuk merasa seperti itu. Dengan memberikan pujian yang membuatnya merasa unik atau berarti sehingga dia merasa penting akan menghangatkan hatinya. Ini bisa menjadi pujian yang paling efektif. Tentu saja pujian Anda sangat bergantung pada kepribadiannya, jadi, Anda harus memutar otak untuk yang satu ini. Sebagai contoh, jika dia sudah sering menjadi sukarelawan, katakanlah sesuatu seperti, "Kamu sudah pernah dengar Pay It Forward belum? Kamu mungkin tidak merasa sudah melakukan banyak hal, tetapi setiap perubahan positif yang kamu lakukan terpancar dari dalam dirimu dan menciptakan dunia yang lebih indah. Menurutku yang kamu lakukan sangat mengagumkan.” 8 Berhati-hatilah saat membahas masalah berat badan. Anda mungkin akan terpancing untuk memuji seorang wanita yang berat badannya baru turun, tetapi ini agak rumit. Sebagian besar wanita sensitif masalah berat badan begitu pula dengan pria! dan mungkin berat mereka turun karena suatu masalah. Bahkan bisa jadi dia mengidap kanker. Anda sebaiknya memuji penurunan berat badannya hanya jika tahu benar kalau dia memang berusaha menurunkan berat badan. Berikut beberapa nasihat untuk memilih kata-kata pujian yang tepat JANGAN memujinya dengan membandingkan penampilannya kini dengan penampilannya dahulu seperti, "Kamu kini tampak lebih cantik!". Cobalah untuk memuji dampak lebih besar dari penurunan berat badannya. Anda mungkin bisa memujinya dengan mengatakan, "Kamu tampak sehat dan bertenaga hari ini," atau, "Belakangan ini kamu tampak lebih bahagia dan percaya diri." Cara yang terbaik adalah dengan memuji upaya nyatanya untuk menjadi lebih sehat. Inilah hal paling mengagumkan yang telah dia lakukan. Katakanlah, "Kamulah inspirasiku untuk membuat hidupku lebih positif. Kuharap tekad dan komitmenku bisa sebesar dirimu!" 9Jangan merasa harus memujinya untuk mendapatkan sesuatu. Wajar berharap pujian Anda berdampak positif terhadap diri Anda. Anda bisa berkencan, berhubungan intim, atau bahkan hanya menjadi lebih dekat dengannya. Namun Anda juga harus menyadari bahwa terkadang sebuah pujian bukanlah cara terbaik untuk mendapatkan keinginan Anda. Bahkan sebuah jajak pendapat mengungkapkan bahwa hanya 50% wanita yang gembira mendengar pujian dari seseorang.[2] Sebagian besar wanita beranggapan buruk terhadap pujian yang diberikan pada situasi tertentu karena mereka harus menghadapi pelecehan verbal di jalanan. Kadang pujian apa pun bisa menjadi salah terlebih jika Anda memuji wanita tidak dikenal di bus!. Perbincangan yang jujur bisa berdampak lebih baik bagi Anda. Berbincanglah dengannya seperti Anda berbincang dengan orang lain dan biarkan kepribadian Anda, alih-alih ucapan Anda, menariknya. Iklan 1 Jangan terlalu sering memuji. Jika terlalu sering memuji, perasaan istimewa yang didapat dari pujian akan memudar.[3] Seberapa sering Anda sebaiknya memuji agak susah diukur, tetapi lebih baik Anda memberikan pujian di saat-saat istimewa dan saat Anda merasa pujian Anda memang penting untuk disampaikan. Pernahkah merasa hati Anda akan meledak karena melihat betapa mengagumkannya dirinya? Itu saat yang tepat untuk memujinya. Saat dia terus menyalahkan dirinya karena sesuatu? Itu saat yang tepat untuk menunjukkan kalau dia tegar dan tangguh sehingga dia pasti bisa melewati masalahnya. Tujuan memuji adalah membuat wanita merasa senang dengan diri mereka, bukannya mencoba membuat Anda dipandang lebih baik. Artinya, Anda sebaiknya memuji di saat-saat yang memang bisa membuat wanita merasa senang dengan diri mereka. 2 Tuluslah saat memuji. Wanita hampir selalu tahu jika Anda tidak tulus saat memuji. Inilah kenapa hasilnya hampir selalu buruk kalau Anda memuji wanita yang tidak pernah Anda temui sebelumnya; Anda tidak mengenalnya, jadi, bagaimana bisa Anda tahu apa yang pantas dipuji. Apa pun pujiannya, Anda harus benar-benar tulus. Anda harus benar-benar merasa kalau yang Anda puji memang hal baik. Ketulusan Anda akan tersampaikan, bahkan jika sedikit gombal, dan dia akan merasa tersanjung. Inilah kenapa kita puas saat anak kecil memuji kita. Pujiannya mungkin tidak tertata dengan baik dan mungkin tentang hal yang aneh, tetapi anak-anak belum tahu cara memuji orang untuk mendapatkan yang mereka inginkan. Saat memuji kita, anak-anak benar-benar tulus dan rasanya benar-benar menyejukkan hati, bahkan jika penyampaiannya kurang baik. 3 Tunjukkan rasa hormat Anda. Mungkin Anda pernah mendengar nasihat untuk memberikan pujian yang sedikit menyinggungnya agar peluang Anda untuk memacari wanita lebih meningkat, membuat wanita yang Anda puji itu berpikir kalau dia hanya pantas mendapatkan lelaki seperti Anda yang "tidak peduli" dengan "kekurangannya". Kalau pun cara ini berhasil, pastilah wanita yang Anda puji memiliki tingkat kepercayaan diri yang sangat rendah. Anda tidak mau memacari wanita seperti mereka. Alih-alih begitu, saat menyampaikan pujian, tunjukkan pula rasa hormat Anda kepadanya. Sebagai aturan dasarnya, jangan katakan apa pun kepada seorang wanita yang tidak akan Anda katakan kepada saudari atau pun ibu Anda. Jika ibu Anda akan memukul kepala Anda karena mengatakan hal itu, berarti jangan katakan hal itu kepada wanita mana pun. 4Pujilah dia di waktu dan tempat yang tepat. Memuji gaun rekan kerja Anda tepat setelah dia menyampaikan pemaparan penting itu tidak tepat karena itu artinya semua hasil kerja kerasnya tidak menarik perhatian Anda sama sekali dan yang terlintas di pikiran Anda selama pemaparannya hanyalah penampilannya bahkan walau ini tidak benar. Ini contoh yang baik untuk menunjukkan Anda prinsip di balik memberikan pujian kepada seorang wanita. Pujian apa pun terhadap hal apa pun haruslah disampaikan pada saat yang tepat hingga dia tidak mengira Anda memujinya hanya karena menginginkan sesuatu darinya kepada orang asing di peron stasiun kereta, kepada istri Anda saat Anda naik ke tempat tidur, kepada rekan kerja Anda sebelum membebaninya dengan pekerjaan. Anda juga harus memerhatikan konteksnya. Subjek yang tidak sesuai dengan situasinya bisa membuat pujian Anda tidak berguna, seperti contoh yang sudah kami berikan. 5 Tunjukkan kepadanya, jangan hanya bicara. Tunjukkan kasih sayang dan kekaguman Anda melalui tindakan, alih-alih hanya melontarkan pujian. Tindakan menunjukkan ketulusan dan menghindarkan Anda dari perkataan yang memalukan. Jika Anda takut salah menyampaikan pujian atau pujian Anda mungkin malah membuatnya marah, tunjukkanlah melalui tindakan. Sebagai contoh, saat Anda melihatnya membelikan roti lapis untuk seorang gelandangan, layani dia dan masakkan makan malam untuknya malam itu juga atau bahkan mengajaknya ke restoran mewah. Anda tidak perlu begini setiap kali dia melakukan hal baik. Sama halnya seperti pujian lisan, lontarkan pujian jika hanya Anda merasa benar-benar berarti. Iklan Jika tidak sering memberikan pujian, tetapi, contohnya, Anda memasakkan hidangan, lakukanlah dan berikan sebuah pujian yang unik saja karena saat itu dia sudah tahu perasaan Anda kepadanya dengan tindakan yang Anda lakukan. Bangunlah hubungan baik sebelum melontarkan ratusan pujian kepadanya. Iklan Peringatan Temukan waktu yang tepat untuk memuji seorang wanita, seperti saat dia sedang merasa rapuh. Sekali lagi, jangan terlalu sering melontarkan pujian. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Kami diperintahkan oleh Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam- untuk menyiramkan pasir ke wajah orang-orang yang memuji." (HR. Muslim no. 3002). Imam Nawawi membuat judul Bab 'Larangan memuji orang lain secara berlebihan dan dikhawatirkan menimbulkan fitnah bagi yang dipuji' Segala puji hanyalah milik Allah, shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, []
TANYA Apa yang harus kita lakukan ketika dipuji orang lain? JAWAB Imam Al-Ghazali rahimahullah mengatakan, “Orang yang dipuji hendaknya waspada, jangan sampai ia terjatuh dalam kesombongan, ujub dan bentuk futur lainnya. Seseorang bisa selamat dari hal-hal jelek tadi, hanya dengan mengetahui hakikat keadaan dirinya. Hendaklah ia renungkan akan bahaya jika berada dalam akhir hidup yang jelek. Hendaklah ia waspada akan bahaya riya’ dan terhapusnya amalan. Hendaknya ia kenali diri yang orang yang memuji pun tidak mengenalnya. Kalau saja orang yang memuji itu tahu kejelekan yang ada pada dirinya, tentu ia tak akan memuji. Baiknya, ia tampakkan pula bahwa ia tidak suka pada pujian tersebut,” Ihya’ Ulum Ad-Diin, 3 236. BACA JUGA Waspadalah, Pujian Itu Berbahaya! Juga perhatikan perkataan yang sama dari Ibnu Ajibah. Ibnu Ajibah rahimahullah mengatakan, “Janganlah engkau tertipu dengan pujian orang lain yang menghampirimu. Sesungguhnya mereka yang memuji tidaklah mengetahui dirimu sendiri kecuali yang nampak bagi mereka. Sedangkan engkau sendiri yang mengetahui isi hatimu. Ada ulama yang mengatakan, Barangsiapa yang begitu girang dengan pujian manusia, syaithon pun akan merasuk dalam hatinya,’“ Lihat Iqazh Al-Himam Syarh Matn Al-Hikam, Ibnu Ajibah, hlm. 159, Mawqi’ Al-Qaraq, Asy-Syamilah. Dalam hadits disebutkan bahwa Al-Miqdad pernah menyiramkan kerikil di wajah seseorang yang memuji Usman bin Affan, lantas Usman bertanya pada Miqdad, kenapa engkau melakukan seperti itu. Miqdad menjawab bahwa ia pernah mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, إِذَا رَأَيْتُمُ الْمَدَّاحِينَ فَاحْثُوا فِى وُجُوهِهِمُ التُّرَابَ “Jika kalian melihat orang-orang yang doyan memuji maka siramkanlah pasir ke wajahnya,” HR. Muslim, no. 3002. Ada ulama yang mempraktikkan hadits ini secara tekstual seperti yang dilakukan oleh Al-Miqdad. Ada juga ulama yang memaknakan, celalah orang yang memuji tersebut. Ulama lain menyatakan bahwa maksudnya adalah kita berasal dari tanah, maka bersikap tawadhu’lah rendah hati dan jangan sampai ujub. Namun Imam Nawawi melemahkan penafsiran terakhir ini, Lihat Syarh Shahih Muslim, 18 107. Para ulama katakan, kalau ada yang memujimu, bacalah doa seperti berikut. Ketika dipuji, Abu Bakr berdo’a, اللَّهُمَّ أَنْتَ أَعْلَمُ مِنِّى بِنَفْسِى وَأَنَا أَعْلَمُ بِنَفْسِى مِنْهُمْ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى خَيْرًا مِمَّا يَظُنُّوْنَ وَاغْفِرْ لِى مَا لاَ يَعْلَمُوْنَ وَلاَ تُؤَاخِذْنِى بِمَا يَقُوْلُوْنَ Allahumma anta a’lamu minni bi nafsiy, wa anaa a’lamu bi nafsii minhum. Allahummaj alniy khoirom mimmaa yazhunnuun, wagh-firliy maa laa ya’lamuun, wa laa tu-akhidzniy bimaa yaquuluun. Ya Allah, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku. Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik dari yang mereka sangkakan, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka. BACA JUGA 3 Cara Rasulullah Menghadapi Sebuah Pujian Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al- Iman, 4 228, Lihat Jaami’ Al-Ahadits, Jalaluddin As-Suyuthi, 25 145, Asy-Syamilah Sebagaimana disebutkan Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al-Iman, Al-Auza’i mengatakan bahwa ketika seseorang dipuji oleh orang lain di hadapan wajahnya, maka hendaklah ia mengucapkan do’a di atas. Disebutkan pula dalam Adabul Mufrod karya Imam Al Bukhari mengenai hadits di atas ketika beliau sebutkan dalam Bab “Apa yang disebutkan oleh seseorang ketika ia disanjung.” Begitu pula disebutkan dalam kitab Hilyatul Awliya’ karya Abu Na’im Al Asbahaniy bahwa ketika seseorang dipuji di hadapannya, hendaklah ia mengingkari, marah dan tidak menyukainya, ditambah membaca do’a di atas. [] SUMBER RUMAYSHOBJ6Lp.